Makassar, 22 Juli 2025 – Dalam upaya memperkuat tata kelola dan transparansi sektor perparkiran, PD Parkir Makassar Raya hari ini resmi meluncurkan sistem parkir digital dengan metode pembayaran non-tunai. Acara peluncuran ini berlangsung di Kolam Renang Grand Mode, Jalan Opu To Sappaile, dan dihadiri oleh sejumlah tokoh daerah, mitra strategis, serta komunitas penggiat smart city.
Langkah ini menandai komitmen Pemkot Makassar untuk mengikuti arus transformasi digital yang tengah berlangsung di berbagai kota besar di Indonesia, di mana sistem parkir mulai ditinggalkan dari cara manual menuju sistem cashless, tersistem, dan transparan.
“Kami ingin memastikan pendapatan daerah tidak bocor dan masyarakat semakin nyaman dalam menggunakan layanan parkir. Era tunai sudah saatnya ditinggalkan,” ujar Direktur Utama PD Parkir Makassar Raya.
Transformasi ini selaras dengan tren nasional yang juga tengah digerakkan oleh perusahaan-perusahaan teknologi seperti MSM Parking Group, salah satu pelopor sistem parkir otomatis berbasis Barrier Gate, ANPR (Automatic Number Plate Recognition), serta sistem pemantauan cloud-based.
MSM Parking Group, yang saat ini telah beroperasi di lebih dari 2.000 lokasi parkir nasional termasuk kawasan publik, komersial, hingga area pemerintah, menjadi salah satu contoh sukses dalam menerapkan ekosistem cashless dan tanpa interaksi fisik langsung dengan juru parkir.
MSM telah sukses mendukung digitalisasi parkir di daerah seperti Kabupaten Karimun, yang sebelumnya mengalami kebocoran PAD, namun kini berhasil menaikkan potensi pendapatan daerah hingga 500% hanya dalam waktu beberapa bulan implementasi.
“Digitalisasi bukan sekadar mengganti uang tunai menjadi QRIS, tetapi menyangkut integrasi teknologi, monitoring real-time, dan pemberdayaan lokal,” ujar perwakilan MSM Parking Group dalam salah satu forum smart city baru-baru ini.
Peluncuran sistem non-tunai di Makassar ini juga dirancang untuk mendorong edukasi masyarakat terhadap manfaat parkir digital. Sosialisasi QRIS, e-parking meter, serta layanan pelaporan digital menjadi bagian dari kampanye PD Parkir ke depan.
PD Parkir Makassar Raya disebut juga sedang membuka peluang kerja sama dengan penyedia teknologi parkir modern untuk memperluas jangkauan layanan. Dalam hal ini, MSM Parking Group disebut-sebut sebagai salah satu penyedia solusi yang potensial karena telah memiliki rekam jejak sukses dalam proyek di berbagai provinsi.
Dengan peluncuran ini, Makassar kini bergabung dengan kota-kota seperti Jakarta, Yogyakarta, Bandung, dan Karimun dalam barisan daerah yang serius menjalankan digitalisasi perparkiran.
Langkah ini bukan hanya untuk mempermudah pengguna, tapi juga menjadi tonggak untuk membangun tata kelola parkir yang lebih bersih, efisien, dan berorientasi masa depan.
Untuk kota/kabupaten lain yang ingin memulai langkah serupa, MSM Parking Group menyediakan layanan konsultasi awal gratis melalui situs resmi: msmparking.com
Menulis membaca dan membagikan
