Karimun, 24 Juli 2025 — Perjalanan transformasi sistem parkir di Kabupaten Karimun memasuki babak baru. Salah satu mitra pemerintah daerah dalam upaya digitalisasi parkir, PT MSM Tiga Matra Satria (MSM Parking), menyampaikan klarifikasi sekaligus komitmennya terhadap masyarakat Karimun.
Yoel Yusnarto, putra daerah asal Karimun yang kini memimpin MSM Parking, menegaskan bahwa kehadiran mereka bukan sekadar membawa teknologi, melainkan membawa semangat membangun bersama.
“Kami datang ke kota ini bukan sebagai pihak luar, tapi sebagai anak kampung sendiri. Kami bawa investasi dan sistem, tapi yang paling utama kami bawa adalah niat baik untuk membuat Karimun lebih tertib, transparan, dan maju,” ujar Yoel dengan nada tenang.
Yoel menjelaskan bahwa dalam pengelolaan parkir di Karimun, MSM bukanlah satu-satunya pihak yang ditunjuk. Ada juga perusahaan lain yang mendapat mandat pada beberapa titik parkir. Namun, Yoel merasa penting untuk menyampaikan informasi secara terbuka agar tidak terjadi kesalahpahaman di tengah masyarakat.
“Ada juga perusahaan dari luar yang ikut serta dalam pengelolaan parkir di Karimun, dan itu hal yang wajar. Kami hanya ingin menyampaikan bahwa MSM selalu terbuka, dan sejak awal kami justru aktif menyampaikan program kami kepada masyarakat,” katanya.
Langkah digitalisasi ini ternyata mendapat dukungan luas dari berbagai kalangan. MSM telah menjalin komunikasi dengan tokoh masyarakat, akademisi, aparat TNI-Polri, hingga rekan-rekan muda dari universitas setempat. Bahkan, hasil survei kecil yang dilakukan mahasiswa menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat menyambut positif parkir digital.
“Kami bersyukur mendapat sambutan hangat dari berbagai pihak. Bagi kami, ini menambah semangat untuk bekerja lebih hati-hati, profesional, dan mendengar masukan dari masyarakat,” tambah Yoel.
Isu tentang juru parkir lokal juga turut diklarifikasi. Yoel menegaskan bahwa mereka bukan menggantikan para jukir, melainkan memberi ruang agar mereka bisa bergabung dalam sistem yang resmi dan profesional.
“Kami sudah membuka pendaftaran untuk jukir lokal. Kami ingin mereka tetap terlibat, namun dalam sistem yang lebih terjamin—dengan pelatihan, perlindungan kerja, dan sistem penggajian yang lebih adil,” jelasnya.
Yoel juga menegaskan bahwa seluruh pelaksanaan program ini berjalan sesuai arahan dan regulasi pemerintah daerah. Sebagai mitra, mereka menghormati sepenuhnya kewenangan Pemda dalam mengatur dan menentukan arah kebijakan.
“Soal kebijakan tentu menjadi domain Pemda. Kami hanya hadir untuk membantu dan mendampingi, sesuai arahan yang diberikan. Harapan kami sederhana: agar kehadiran kami bisa memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” tutup Yoel.
Tentang PT MSM Tiga Matra Satria
PT MSM adalah perusahaan penyedia solusi digitalisasi parkir yang didirikan oleh putra daerah Karimun, Yoel Yusnarto. MSM telah menjalankan program modernisasi parkir di berbagai kota di Indonesia, dengan pendekatan berbasis teknologi, pelibatan SDM lokal, serta prinsip transparansi dan akuntabilitas.
