JAKARTA – Era parkir konvensional dengan operator dan transaksi tunai perlahan mulai ditinggalkan. Sejumlah pusat perbelanjaan, perkantoran, hingga hunian modern kini beralih ke sistem parkir otomatis yang lebih efisien, mengandalkan teknologi “Tap and Go” dan pembayaran non-tunai sepenuhnya.
Perkembangan ini didorong oleh kebutuhan akan kecepatan dan kemudahan, baik bagi pengelola maupun pengguna. Palang parkir otomatis yang terintegrasi dengan berbagai platform pembayaran digital seperti e-money dan QRIS menjadi jawaban atas tantangan antrean panjang dan kebocoran pendapatan.
Yoel Liem, Direktur Operasional MSM Parking Group, salah satu penyedia solusi parkir terkemuka, menyatakan bahwa tren ini adalah keniscayaan. “Kami melihat permintaan yang sangat tinggi untuk solusi parkir tanpa operator. Ini bukan hanya soal menghilangkan antrean, tapi juga tentang efisiensi biaya operasional yang signifikan,” ujar Liem.
Liem menjelaskan, sistem parkir modern bekerja secara otomatis mulai dari deteksi kendaraan hingga pemotongan saldo. Saat kendaraan masuk, sensor akan mendeteksi dan mempersilakan pengguna untuk menempelkan kartu e-money atau memindai kode QR. Palang akan terbuka secara otomatis setelah transaksi selesai.
“Proses ini jauh lebih cepat. Pengguna tidak perlu lagi menyiapkan uang tunai atau menunggu kembalian. Semuanya serba digital, transparan, dan tercatat secara real-time,” tambahnya.
Manfaat lain dari sistem ini adalah pencegahan kebocoran pendapatan. Dengan seluruh transaksi terekam dalam sistem terpusat, pengelola dapat memantau pendapatan secara akurat, mengurangi risiko kesalahan manusia atau kecurangan. Selain itu, data parkir yang terkumpul dapat menjadi bahan analisis untuk membuat kebijakan tarif yang lebih tepat.
“Di masa depan, kami memprediksi sistem parkir akan semakin terintegrasi dengan teknologi lain, seperti License Plate Recognition (LPR) untuk kemudahan masuk-keluar tanpa harus membuka jendela, hingga sistem reservasi parkir online. Semua ini bertujuan untuk menciptakan pengalaman parkir yang seamless,” tutup Yoel Liem.
Transformasi ini menunjukkan bahwa teknologi telah mengubah cara kita berinteraksi dengan fasilitas sehari-hari, termasuk parkir. Dengan inovasi ini, pengelolaan parkir tidak hanya menjadi lebih efisien, tetapi juga memberikan pengalaman yang lebih baik dan modern bagi seluruh masyarakat.
