Spoiler Manga Record of Ragnarok Chapter 106: Kemenangan Manusia, Rencana Brunhilde Terbongkar

Spoiler Awal Manga Record of Ragnarok Chapter 106

Manga Record of Ragnarok kembali menarik perhatian para penggemarnya dengan chapter terbaru yang akan dirilis pada akhir Agustus. Bagi kamu yang ingin tahu informasi seputar chapter 106, berikut ini adalah beberapa spoiler awal yang bisa menjadi bahan pembahasan.

Peristiwa Kematian Loki

Chapter 106 dimulai dengan kematian Loki di tanah. Para karakter mulai merayakan karena Loki berhasil mengalahkan seorang Dewa. Namun, kegembiraan itu sedikit terganggu ketika Simo tidak merespons tepuk tangan dan tidak bereaksi terhadap apa pun yang terjadi di sekitarnya.

Kille, hewan peliharaan Simo, kemudian menjilat wajahnya sehingga membuat Simo tertawa. Ia berterima kasih kepada hewan kesayangannya, sementara para dewa tampak tidak percaya bahwa Loki benar-benar kalah.

Ares, salah satu dewa perang, mencurigai bahwa yang mati bukanlah Loki asli, melainkan salinan. Hermes dan Zeus, yang memiliki ekspresi serius, tidak memberikan jawaban jelas, membuat Ares semakin panik. Ia bahkan menyebut bahwa Loki pasti sedang bersembunyi dan hanya ingin membuatnya gugup, seperti biasanya.

Reaksi Para Dewa

Ares memanggil Loki sambil berkata bahwa ia menyerah, dan Loki bisa keluar sekarang. Ia berteriak pada Hermes agar menjelaskan situasi yang terjadi, tetapi Hermes hanya mengatakan “saudaraku” tanpa penjelasan lebih lanjut. Akhirnya, Ares mengakui bahwa meskipun Loki bukan teman sejati bagi para dewa, tanpa dia, dirinya akan merasa kesepian.

Reaksi para dewa lain juga terlihat. Shiva mengatakan bahwa Loki membuatnya sangat bersemangat, Apollo yang penuh perban menyebutnya sebagai hal yang “indah”, sedangkan Aphrodite hanya diam memandang.

Penjelasan Jack dan Hlook

Jack dan Hlook muncul dalam scene ini. Jack menyebut kematian Loki sebagai sebuah karya seni antara para dewa dan manusia. Sementara Hlook bertanya bagaimana Simo bisa mengetahui bahwa burung yang dibunuhnya adalah salinan dan bukan Loki asli.

Jack menjelaskan bahwa setiap kali Simo membunuh makhluk hidup, ia merasakan “sakit di hati”. Selama pertarungan, hanya dua momen di mana emosinya kacau: pertama, ketika ia menembak Loki dalam bentuk Heracles, dan kedua, saat ia membunuh Loki yang asli. Dari situ, ia bisa membedakan mana yang asli dan mana yang palsu.

Hlook kemudian bertanya bagaimana Simo tahu bahwa burung itu hanya salinan. Jack menjawab bahwa hanya seseorang yang sangat mencintai hutan Finlandia yang bisa menyadari ada kejanggalan. Simo sangat mengenal gerakan burung dan hewan lainnya.

Emosi Loki

Jack menjelaskan bahwa Loki merasakan “cinta murni” tetapi juga gila pada saat yang sama. Tidak ada campuran emosi lain. Panel-panel lain menunjukkan Thor yang sedih, lalu ia melihat Mjölnir bergerak dan bertanya apakah palunya juga merasakan kesedihan seperti dirinya.

Panel lain menunjukkan Buddha dan Brunhilde. Buddha mengatakan bahwa ia melihat Loki mencari sesuatu lebih dari sekadar kemenangan di Ragnarok. Brunhilde, di sisi lain, mengatakan bahwa ia harus pergi dan memohon maaf, tetapi sebelum pergi, Buddha mengatakan bahwa Loki dan Brunhilde mirip: perasaan mereka canggung, menyakitkan, tapi langsung, membuat Brunhilde merinding.

Pengakuan Brunhilde

Brunhilde menatap hologram para petarung yang gugur. Ia berkata bahwa kini ia mengerti luka yang Loki berikan padanya dan pada Sigurd. Loki, demi orang-orang yang dicintainya, bertindak layaknya seorang badut, baik dalam suka maupun duka. Ia akhirnya mengakui bahwa perkataan Buddha benar, bahwa mereka berdua adalah jiwa yang mirip, dan karena itu, ketika semuanya berakhir, ia akan memaafkan Loki atas semua luka yang pernah diberikannya.

Scene Di Tartarus

Di Tartarus, Göll dan Nostradamus merayakan kemenangan. Nostradamus bertanya apakah Sig baik-baik saja setelah Loki mati. Sig menangis sambil tertawa, mengatakan bahwa ia membenci Loki, tetapi sebenarnya ia tidak ingin ada yang mati. Ia khawatir terhadap Hilde karena keputusan yang membuat Loki mati, karena ia tahu Loki dan Hilde adalah teman dekat.

Nostradamus lalu berkata bahwa para dewa kini telah terpojok dan berada di ambang kehancuran. Ia bertanya-tanya bagaimana keadaan Odin sekarang, sementara Göll terlihat cemas.

Penutup Chapter

Akhirnya, terlihat Brunhilde keluar dari ruangan tempatnya berada. Sekitarnya bergetar dan retak, lalu Odin muncul di hadapannya dan bertanya apa sebenarnya tujuannya. Brunhilde menjawab: untuk menyelamatkan umat manusia. Namun Odin berkata ia tahu kebenarannya dan menyuruhnya mengatakan tujuan yang sebenarnya.

Bab berakhir dengan Brunhilde tersenyum, berdiri tepat di depan wajah Odin dan berkata: “Tentu saja, untuk membunuhmu.” Bagaimana kisah selengkapnya?

Baca Manga Online

Seluruh manga Record of Ragnarok bisa kamu baca di situs resmi ragnarokmanga.com. Adapun link untuk membaca chapter 106 dapat diakses melalui tautan yang tersedia.

871SHARES8.7kVIEWS
Pimpinan Redaksi
Author: Pimpinan Redaksi

Menulis membaca dan membagikan

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
error: Content is protected !!
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x