Pada gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 silam, nampak sebuah SUV yang dipajang di booth GWM-Haval. Model yang dikelilingi dengan dinding kaca ini oleh pihak GWM Indonesia disebut sebagai Haval HX.
Sebelumnya kami pernah menjumpai mobil ini saat kunjungan ke Shanghai Motor Show 2025, Mei lalu dan mobil ini mereka sebut sebagai Haval Menglong. Uniknya SUV berwujud boxy ini juga dikenal sebagai Haval Raptor.
Sebagai gambaran, Haval HX ini merupakan SUV PHEV (Plug-In Hybrid Electric Vehicle) yang sengaja dibawa oleh GWM Indonesia untuk memberikan gambaran rencana debut produk ini di tanah air.
“Kita menyebutnya sebagai Haval HX karena saat ini masih untuk kebutuhan studi,” tutur Senior Public Relations Manager, GWM Indonesia, Thio Adynata saat dihubungi belum lama ini.
“Haval HX atau Menglong bakal masuk Indonesia. Namun kami belum bisa memberikan detail spesifikasi dan lain-lainnya untuk saat ini. Harap menunggu kabar resminya ya,” sambung Thio.
Model ini sudah mulai diperkenalkan di China sejak 2023 silam dan memang dihadirkan secara ekslusif sebagai mobil PHEV. Belum lama ini Carnewschina.com mewartakan bahwa pihak GWM China menampilkan varian facelift dari Haval Raptor, sebagai model 2026.
Dari tampilannya, Haval Raptor membubuhkan beberapa penyegaran yang bisa dilihat dari eksterior maupun interiornya.
Pada bagian fascia, mobil ini nampak ada penyegaran desain di mana semula menggunakan model lampu utama bundar diganti dengan model lampu kotak. Grill yang lebih ramping hadir mengantikan model lama yang terasa tebal. Desainer Raptor ini cukup cerdik memindah kisi-kisi gril pada apron di antara gril utama dan bumper.
Sedangkan untuk bagian belakang, lampu dengan desain kotak dengan sudut-sudut membulat, sepenuhnya diganti dengan model lampu kotak memanjang yang ditempatkan secara vertikal.
Sedangkan pada bagian interior, desain dasbor yang mengkotak masih dipertahankan. Hanya saja terdapat perbedaan pada tuas transmisinya.
Pada versi terbaru tuas shifter dipindahkan ke kolom kemudi dari sebelumnya ada di bagian konsol. Kemudian desain lingkar kemudi diubah menjadi model two spokes dari semua dengan model three spokes.
Haval Raptor PHEV 2026 ditawarkan dalam trim Pro, Ultra dan Ultra Navigator sebagai kasta tertingginya.
Model Pro dilengkapi dengan radar parkir belakang, kamera 360 derajat, sunroof panoramik, pengisian nirkabel 50-watt, dan ventilasi dan pemanasan kursi depan, dengan kunci W-HUD dan diferensial belakang sebagai opsional.
Model 2026 ditenagai oleh mesin bensin 1,5 liter turbocharged (GW4B15M). Dibandingkan dengan model sebelumnya dengan kode mesin GW4B15E output maksimum berkurang dari 123 kW (164,9 hp) menjadi 115 kW (154,2 hp).
Dikatakan bahwa pada model anyar ini Haval lebih mengedepankan pendekatan hibrida untuk memberikan lebih banyak daya dan efisiensi secara keseluruhan daripada hanya mengandalkan mesin yang lebih besar. Dapat diartikan bahwa ada hubungannya dengan efisiensi yang lebih baik dari model sebelumnya.
Walau demikian, Haval mengklaim bahwa total output yang bisa dihasilkan Haval Raptor baru ini mencapai 330 kW (442,5 hp) dengan torsi 750 Nm. Di mana kinerja ini hadir dari kolaborasi mesin yang diakurkan dengan dua motor listrik P2+P4.
Baik model lawas ataupun model baru menggunakan sistem penggerak khas dari GWM-Haval yakni Hi4. Model hybrid yang digunakan merupakan jenis hybrid pararel di mana mesin dan motor listrik bisa saling bahu-membahu dalam menyodorkan performa.
Dengan sistem Hi4, mesin bakar ini mampu berinteraksi dengan dua motor listrik yang masing-masing terletak di roda depan dan belakang.
Pabrikan mengklaim akselerasinya 0-100 km/jam dalam 5,9 detik.
Lalu apakah model terbaru inikah yang bakal masuk ke Indonesia atau model yang dipamerkan di GIIAS lalu?
Kita tunggu saja tanggal mainnya. (SS)
Menulis membaca dan membagikan
