Air Mata Ayah Arya Daru: Minta Presiden Prabowo Ungkap Rahasia Kematian Anaknya

Keluarga Diplomat Muda Mengungkap Simbol Misterius dari Orang Tak Dikenal

Subaryono, ayah dari Arya Daru Pangayunan (ADP), diplomat muda Kementerian Luar Negeri yang ditemukan meninggal dalam kondisi yang masih menjadi teka-teki, akhirnya mengambil langkah untuk menyampaikan keluhannya. Di usia yang sudah senja, ia memohon kepada Presiden RI, Prabowo Subianto, agar turut campur dalam upaya menemukan keadilan bagi anaknya.

Diketahui bahwa ADP adalah seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ditemukan dalam keadaan tak wajar di kosnya. Sebagai orang tua, Subaryono merasa lemah dan berharap presiden dapat membantu mengungkap rahasia kematian putranya. Dalam sebuah pernyataan, ia menyampaikan permohonan dengan penuh rasa hormat dan kerendahan hati.

Nicholay Aprilindo, pengacara keluarga ADP, memberikan informasi baru terkait kasus ini. Menurutnya, saat pengajian mendiang ADP pada 9 Juli 2025, asisten rumah tangga ADP menerima amplop coklat dari seseorang yang tidak dikenal oleh keluarga. Amplop tersebut berisi simbol-simbol unik seperti bintang, hati, dan bunga kamboja. Nicholay menjelaskan bahwa amplop tersebut diserahkan ke pihak penyelidik untuk diteliti lebih lanjut.

Sementara itu, Meta Ayu, kakak ipar ADP, juga memberikan penjelasan tentang kejanggalan yang ditemukan oleh keluarga setelah pemakaman. Ia menyebutkan bahwa ada sosok laki-laki misterius yang memberikan amplop coklat ke asisten rumah tangga. Pria tersebut tidak memberitahu identitasnya dan hanya menyampaikan bahwa amplop tersebut ditujukan untuk ADP.

Meta Ayu mengungkapkan bahwa isi amplop tersebut terdiri dari simbol-simbol yang dianggap aneh. Setelah dibuka, keluarga merasa tidak biasa dengan isi amplop tersebut. Oleh karena itu, mereka langsung menyimpannya dalam plastik dan mengirimkannya ke Polda Metro Jaya sebagai bagian dari penyelidikan.

Namun, hingga saat ini, pihak kepolisian belum menyampaikan informasi apa pun terkait amplop coklat tersebut. Bahkan, dalam jumpa pers yang dilakukan pada 29 Juli 2025, hal ini tidak disebutkan sama sekali. Meta Ayu mengatakan bahwa selama gelar perkara, isu amplop coklat tersebut juga tidak dibahas.

Keluarga ADP meminta agar pihak kepolisian melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait amplop coklat tersebut. Mereka ingin mengetahui siapa pengirimnya dan apakah ada petunjuk lain yang bisa membantu mengungkap misteri kematian ADP. Meskipun begitu, sampai saat ini, jawaban yang diberikan oleh pihak kepolisian masih kurang memuaskan.

Kejanggalan yang Tidak Terungkap

Selain amplop coklat, keluarga ADP juga menemukan beberapa kejanggalan lain terkait kematian putranya. Mereka mengaku merasa tidak puas dengan hasil penyelidikan yang dilakukan oleh pihak berwajib. Beberapa hal yang dianggap tidak jelas termasuk proses penyelidikan dan penanganan kasus yang dilakukan oleh polisi.

Meta Ayu menyebutkan bahwa selama gelar perkara, pihak keluarga mencoba menanyakan tentang amplop coklat tersebut. Namun, jawaban yang diberikan oleh polisi terkesan tidak memadai. Mereka hanya menyatakan bahwa sedang mendalami kasus tersebut tanpa memberikan detail lebih lanjut.

Keluarga ADP berharap agar pihak kepolisian dapat memberikan penjelasan yang lebih transparan dan terbuka. Mereka ingin tahu apakah ada hubungan antara amplop coklat tersebut dengan kematian ADP. Selain itu, mereka juga ingin mengetahui apakah ada petunjuk lain yang bisa membantu mengungkap kebenaran di balik kematian sang diplomat muda.

Hingga saat ini, kasus kematian ADP masih menjadi misteri yang belum terpecahkan. Keluarga berharap agar pihak berwajib dapat memberikan kejelasan dan keadilan bagi putranya.

693SHARES8.1kVIEWS
Pimpinan Redaksi
Author: Pimpinan Redaksi

Menulis membaca dan membagikan

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
error: Content is protected !!
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x