Lihat Rekomendasi Teknis Mirae Sekuritas untuk KPIG, PYFA, dan HRUM, Selasa (7/10)

.CO.ID – JAKARTA.Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka naik 0,50% atau setara 40,59 poin ke posisi 8.180,48 pada perdagangan Selasa (7/10/2025) pukul 09.11 WIB. Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Tasrul Tannar mengungkapkan bahwa kemungkinan kenaikan IHSG mulai menghadapi tekanan. Pada hari Selasa (7/10/2025), pergerakannya diperkirakan berada dalam kisaran 8.042 hingga 8.225.

IHSG pada 6 Oktober 2025 berakhir di angka 8,139.89, mengalami kenaikan sebesar 0.27% dengan rentang harian antara 8,104.55 hingga 8,176.31. Indeks masih bergerak dalam tren naik jangka menengah dengan level penting 8,042 sebagai batas penentu arah pergerakan. Parameter teknikal menunjukkan adanya tren yang kuat dengan r-squared sebesar 0.895 dan slope sebesar 14.53. Z-score sebesar 1.62 menunjukkan bahwa harga sedikit berada di atas rata-rata statistiknya, yang menandakan tren naik masih dalam kondisi sehat tetapi mulai mengalami kelelahan. Volume perdagangan mencapai 407,837,409, lebih tinggi dari rata-rata harian sebesar 255,796,563, yang menunjukkan tekanan beli masih kuat. Level-level teknikal penting terletak pada resistance 1: 8,183 (0.53%), resistance 2: 8,225 (1.05%), support 1: 8,091 (-0.60%), dan support 2: 8,042 (-1.21%).

Jika harga tetap berada di atas 8,042, kemungkinan terjadinya penguatan kembali masih terbuka, sementara penurunan di bawah level tersebut dapat memicu koreksi sedang. Indikator momentum mendukung arah naik, namun mulai menunjukkan kondisi overbought. MACD 5.4870 vs signal 3.3855 menunjukkan perlambatan dalam momentum naik. RSI 93.98 dan MFI 92.81 mengindikasikan area jenuh beli, W%R -31.23 menunjukkan harga mendekati batas atas, serta CMO 87.96 memperkuat tren beli yang kuat. Secara keseluruhan, IHSG masih dalam tren bullish dengan peluang menguji level 8,225 – 8,300, namun perlu waspada terhadap potensi pengambilan keuntungan jangka pendek di area resisten.

Selain memberikan saran teknis terkait IHSG, Tasrul juga memberikan rekomendasi teknis untuk beberapa saham. Berikut penjelasannya.

1. PT MNC Land Tbk (KPIG)  

Saham KPIG.JK pada 6 Oktober 2025 ditutup pada harga 174 dengan kenaikan 0.58%, berada dalam rentang 170 hingga 179, masih di bawah garis tren 206 dengan titik potong rugi di 165. Parameter utama seperti periode 139, r-squared 0.814, korelasi 0.821, Beta 1.088, Z-score 1.32, dan Slope 0.73 menunjukkan bahwa tren masih konsisten tetapi mulai melemah. Volume perdagangan sebesar 138.018.500 lebih tinggi dari rata-rata harian 120.600.022, didukung oleh PVR 3.35 dan VVR 11.63, menandakan aktivitas tinggi dengan kemungkinan konsolidasi.

Tingkat kritis: resistensi 177–180, dukungan 170–165, dengan risiko koreksi jika harga menembus 165 dan kemungkinan rebound yang terbatas jika mampu bertahan di atasnya. Rata-rata pembelian asing sebesar 18,861,079 lebih tinggi dibandingkan rata-rata penjualan asing sebesar 8,449,568, menunjukkan bahwa dukungan dari investor asing masih ada. Indikator MACD -1.02, RSI 48.98, MFI 33.36, W%R -51.18, dan CMO -33.28 mengindikasikan momentum netral-lemah dengan potensi rebound teknikal dalam jangka pendek.

Pada awal perdagangan Selasa (7/10/2025), saham KPIG dibuka pada harga Rp 174 per lembar.

Dukungan: Rp 165 – Rp 175

Resistensi : Rp 177 – Rp 180

Rekomendasi : Trading Buy

 

 

2. PT Pyridam Farma Tbk (PYFA)

Harga penutupan PYFA.JK berada pada 580, mengalami kenaikan sebesar 1.75% dengan rentang antara 545 hingga 595. Tren jangka menengah (Medium Term) tetap positif selama 123 hari. Titik penting terletak pada Resistance 2: 600.00 (3.45%), Resistance 1: 585.00 (0.86%), Support 1: 555.00 (-4.31%), dan Support 2: 540.00 (-6.90%) yang juga menjadi level cut loss. Parameter tren menunjukkan kekuatan yang kuat dengan r-squared sebesar 0.840 dan correlation 0.926, menunjukkan arah harga tetap konsisten. Beta sebesar 2.051 mencerminkan volatilitas tinggi, sementara Z-Score 1.41 menunjukkan bahwa harga sedikit lebih tinggi dari rata-rata. Slope 4.04 menunjukkan adanya tren naik yang cukup kuat.

Volume aktivitas tetap tinggi dengan Volume 62,538,800 sedikit lebih besar dari Average Volume 61,697,924, didukung oleh PVR 4.81 dan VVR 10.41 yang menunjukkan pergerakan pasar yang dinamis. Dari segi momentum, MACD (2.21 vs 5.66) mulai melemah dengan kemungkinan terjadinya bearish crossover. RSI 18.19 dan MFI 16.76 menunjukkan kondisi oversold, sementara W%R -67.37 dan CMO -63.63 memperkuat adanya tekanan jual dalam jangka pendek. Aktivitas asing menunjukkan rata-rata foreign buy sebesar 5,102,835 dan foreign sell sebesar 7,044,960, yang mengindikasikan bahwa tekanan jual masih lebih kuat. Secara keseluruhan, tren menengah tetap positif, namun perlu diwaspadai potensi koreksi jika harga turun di bawah 555.00, dengan 540.00 sebagai batas risiko utama.

Pada awal perdagangan hari Selasa (7/10/2025), harga saham PYFA dibuka pada posisi Rp 585 per saham.

Dukungan: Rp 540 – Rp 545

Tahanan : Rp 585 – Rp 600

Rekomendasi : Buy on weakness

 

 

3.PT Harum Energy Tbk (HRUM)

Harga HRUM.JK ditutup pada 1.195, bergerak antara 1.160 hingga 1.215. Tren jangka pendek tetap positif dengan kemungkinan menguji Resistance 1 di 1.220 (2.09%) dan Resistance 2 di 1.245 (4.18%). Support 1 berada di 1.160 (-2.93%) dan Support 2 di 1.135 (-5.02%) menjadi titik pertahanan utama sekaligus level cut loss. Dari sisi teknikal, periode 30, r-squared 0.758, dan correlation 0.493 menunjukkan tren yang moderat. Beta 1.245 menandakan volatilitas tinggi, sedangkan Z-Score 1.17 dan Slope 10.20 menunjukkan momentum naik yang masih kuat. Volume sebesar 55.358.700 sedikit lebih rendah dari rata-rata 70.792.180, dengan PVR 5.56 dan VVR 14.10 yang menunjukkan aktivitas harga cukup aktif. Indikator momentum menunjukkan MACD (6.05 vs 6.93) melemah, sementara RSI 16.62, MFI 20.74, W%R -60.37, dan CMO -67.57 menunjukkan kondisi oversold dengan peluang rebound. Aktivitas asing mencatat rata-rata foreign buy 3.805.269 dan foreign sell 5.731.729, menunjukkan tekanan distribusi ringan namun potensi pemulihan masih terbuka selama harga tetap berada di atas 1.135.

Pada awal perdagangan hari Selasa (7/10/2025), saham HRUM dibuka pada harga Rp 1.195 per saham.

Dukungan: Rp 1.135 – Rp 1.160

Tahanan : Rp 1.220 – Rp 1.245

Rekomendasi : Buy on weakness

 
464SHARES9.6kVIEWS
Pimpinan Redaksi
Author: Pimpinan Redaksi

Menulis membaca dan membagikan

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
error: Content is protected !!
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x