Digitalisasi Parkir, MSM Parking Dorong Transparansi dan Peningkatan PAD Daerah

Digitalisasi di sektor transportasi terus berkembang, salah satunya melalui sistem parkir modern. PT MSM Tiga Matra Satria atau MSM Parking Group menjadi salah satu perusahaan nasional yang mendorong transformasi parkir berbasis teknologi untuk meningkatkan transparansi dan potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Melalui kombinasi perangkat keras seperti barrier gate otomatis, kamera pengenal plat nomor (ANPR), mesin tiket digital, serta perangkat lunak manajemen parkir terintegrasi, MSM Parking menghadirkan solusi yang memungkinkan setiap transaksi tercatat secara real-time. Sistem ini diyakini dapat menekan kebocoran retribusi sekaligus memperbaiki tata kelola parkir di berbagai daerah.

Direktur MSM Parking Group menjelaskan, salah satu keunggulan sistem digital adalah kemampuannya mengintegrasikan berbagai metode pembayaran modern, mulai dari QRIS, e-wallet, hingga kartu debit.

“Dengan sistem otomatis, masyarakat lebih mudah bertransaksi, sementara pemerintah daerah atau pemilik lahan mendapat data akurat yang bisa diaudit setiap saat,” ujarnya.

Selain transparansi, MSM Parking juga memperkenalkan konsep dynamic pricing atau tarif dinamis, yang memungkinkan pengelola menerapkan tarif berbeda sesuai kondisi, misalnya pada jam sibuk, lokasi strategis, atau saat event tertentu. Pendekatan ini dinilai mampu meningkatkan pendapatan tanpa perlu menambah kapasitas fisik lahan parkir.

MSM Parking juga menawarkan fitur abonemen digital untuk karyawan, penghuni apartemen, maupun pelanggan tetap. Fitur ini memberi kepastian pemasukan rutin, sekaligus memudahkan pengguna yang ingin akses praktis.

Berdasarkan simulasi internal perusahaan, lokasi parkir yang sebelumnya hanya menghasilkan Rp300 juta per tahun dapat meningkat menjadi Rp500–600 juta dengan sistem digital. Tambahan pendapatan juga bisa diperoleh dari kerja sama iklan digital pada mesin parkir maupun integrasi promo dengan tenant atau merchant.

Langkah ini sejalan dengan program pemerintah dalam mendorong digitalisasi retribusi daerah. Parkir yang dikelola secara modern bukan hanya soal kenyamanan masyarakat, melainkan juga bagian dari strategi membangun kota pintar (smart city).

“Parkir harus dipandang lebih luas. Dengan digitalisasi, parkir bukan lagi sekadar bisnis, melainkan instrumen penting untuk memperkuat PAD dan kemandirian daerah,” tutup pernyataan resmi MSM Parking Group.

552SHARES6.9kVIEWS
Tasya
Author: Tasya

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
error: Content is protected !!
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x