Guncangan magnitudo 3,5 terasa ringan di Kendal dan Temanggung, tanpa korban jiwa maupun kerusakan
Penulis: Redaksi Kompasia
Tanggal: 31 Juli 2025
Kategori: Nasional / Bencana Alam / BMKG
Kompasia.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa hanya satu kejadian gempa bumi tercatat di seluruh wilayah Indonesia pada hari ini, Kamis 31 Juli 2025 hingga pukul 20.30 WIB. Guncangan tersebut terjadi di wilayah Kendal, Jawa Tengah, dengan kekuatan magnitudo 3,5 dan tidak menimbulkan kerusakan ataupun korban jiwa.
Gempa terjadi pada pukul 17.56 WIB dengan episenter di darat, tepatnya pada koordinat 7.11 LS dan 110.07 BT, atau sekitar 25 kilometer barat daya Kendal, dengan kedalaman 10 kilometer. Informasi ini disampaikan langsung oleh BMKG melalui sistem pemantauan gempa nasional.
“Berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa ini tergolong sebagai gempa dangkal yang disebabkan oleh aktivitas sesar lokal,” jelas Kepala Stasiun Geofisika Sleman, Ardhianto Septiadhi, dalam keterangan persnya.
Meski kekuatannya tergolong ringan, getaran dilaporkan dirasakan warga Kendal dan Temanggung pada skala MMI II–III, yakni seperti getaran akibat truk besar yang melintas. Beberapa warga mengaku sempat terkejut, terutama saat lampu rumah bergoyang atau mobil sedikit bergetar. Namun, tidak ada laporan dampak signifikan.
“Awalnya saya kira cuma truk lewat, tapi mobil saya ikut bergoyang sedikit,” ujar Arifin, warga Kendal, saat diwawancarai oleh media lokal.
BMKG juga mencatat satu gempa susulan (aftershock) terjadi hingga pukul 18.19 WIB, namun skalanya lebih kecil dan tidak dirasakan secara luas.
Hingga malam hari, tidak ditemukan adanya kerusakan bangunan, gangguan infrastruktur, maupun korban jiwa akibat gempa ini. Pemerintah daerah dan aparat BPBD tetap siaga sambil memantau kemungkinan gempa lanjutan.
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak jelas sumbernya, serta selalu mengikuti perkembangan resmi melalui kanal BMKG.
“Hindari menyebarkan informasi yang belum terverifikasi. Pantau kanal resmi kami dan tetap waspada terhadap potensi gempa susulan,” tulis BMKG melalui laman resminya.
Penutup:
Kejadian ini mengingatkan kita akan pentingnya kesiapsiagaan bencana, meski skalanya kecil. Kompasia terus mengajak masyarakat untuk memahami mitigasi bencana dan tetap kritis terhadap informasi yang beredar di media sosial.
🟢 Ikuti berita bencana dan info BMKG terbaru hanya di Kompasia.com.
Menulis membaca dan membagikan
