Pemkab Karimun dan PT MSM Tiga Matra Satria Resmi Tandatangani MoU dan PKS Pengelolaan Parkir Digital, Wujudkan Tata Kelola Modern dan Transparan

Karimun, 3 Juli 2025 — Sebagai langkah konkret menuju tata kelola layanan publik yang lebih modern, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karimun secara resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan PT MSM Tiga Matra Satria terkait pengelolaan dan digitalisasi retribusi parkir di wilayah Kabupaten Karimun.
Acara bersejarah ini berlangsung di Rumah Dinas Bupati Karimun dan dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, perwakilan Forkopimda, serta para pemangku kepentingan dari sektor transportasi dan layanan publik.

Penandatanganan dilakukan langsung oleh Bupati Karimun terpilih periode 2025–2030, Ing Iskandarsyah, dan Direktur Operasional PT MSM Tiga Matra Satria, Bapak Andri Budiman, S.E., menandai dimulainya babak baru pengelolaan retribusi parkir yang sebelumnya masih bersifat manual, kini bertransformasi ke sistem terintegrasi berbasis digital.


Komitmen Bersama Mewujudkan Karimun Smart Parking

Dalam sambutannya, Bupati Ing Iskandarsyah menekankan bahwa kerja sama ini bukan hanya sebatas pengelolaan parkir semata, melainkan bagian dari visi besar Karimun untuk menjadi daerah yang unggul dalam digitalisasi layanan publik. Ia menegaskan bahwa pengelolaan parkir yang transparan, akuntabel, dan modern akan berdampak langsung pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta kenyamanan masyarakat pengguna layanan parkir.

“Kami berkomitmen membangun tata kelola pemerintahan yang modern dan terbuka. Parkir hanyalah salah satu instrumen kecil, tapi dampaknya besar bagi kepercayaan publik. Kerja sama dengan PT MSM Tiga Matra Satria adalah langkah awal menuju digitalisasi layanan yang lebih luas di Karimun,” ujar Bupati.

Direktur Operasional PT MSM Tiga Matra Satria, Andri Budiman, S.E., dalam kesempatan yang sama menyampaikan bahwa pihaknya siap mendukung penuh Pemkab Karimun dengan investasi teknologi, sumber daya manusia, serta operasional yang berkelanjutan.
“Kami membawa pengalaman dan teknologi terbaik dalam pengelolaan parkir modern, dan akan menyesuaikan sistem dengan kebutuhan lokal Karimun. Tidak hanya meningkatkan pendapatan daerah, tetapi juga memberdayakan tenaga kerja lokal dan menciptakan ekosistem layanan publik yang efisien,” jelas Andri.


Ruang Lingkup Kerja Sama

Berdasarkan isi PKS yang disepakati, ruang lingkup kerja sama antara Pemkab Karimun dan PT MSM Tiga Matra Satria mencakup:

Pembangunan infrastruktur parkir digital di lokasi-lokasi strategis yang telah ditetapkan Pemkab Karimun.
Penerapan sistem parkir nontunai (cashless) dan sistem monitoring berbasis cloud.
Pelatihan dan pemberdayaan SDM lokal untuk operasionalisasi sistem parkir.
Monitoring dan evaluasi berkala bersama tim Pemkab Karimun dan PT MSM.
Target peningkatan PAD minimal 10% per tahun, dengan skema bagi hasil yang adil dan transparan.
Jaminan garansi realisasi PAD tahunan, sehingga target pendapatan daerah bisa tercapai secara konsisten.

Sistem parkir digital yang diterapkan meliputi sensor kendaraan, kamera pengenal plat nomor (ANPR), barrier gate otomatis, serta integrasi pembayaran QRIS dan e-money, sehingga seluruh transaksi tercatat secara realtime.


Dukungan Pemerintah Daerah

Selain Bupati dan Direksi PT MSM, sejumlah pejabat daerah juga menyampaikan dukungan terhadap implementasi kerja sama ini. Kepala Dinas Perhubungan Karimun menyatakan bahwa transformasi parkir akan memudahkan pengawasan dan meminimalisir kebocoran retribusi.
Sementara Kepala BPKAD Karimun menilai bahwa sistem ini akan memberikan dampak positif pada transparansi keuangan daerah.


Investasi dan Manfaat Ekonomi

PT MSM Tiga Matra Satria berkomitmen menggelontorkan investasi awal sebesar Rp 2 – 5 miliar, yang dialokasikan untuk pembangunan sistem, pembelian perangkat parkir otomatis, serta biaya operasional awal.
Selain dampak fiskal, kerja sama ini juga diproyeksikan membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat Karimun, baik di sisi teknis maupun pelayanan.

Dengan estimasi rata-rata kendaraan parkir mencapai ±1.300 kendaraan per hari di tahap awal, potensi peningkatan pendapatan daerah dari sektor parkir diperkirakan meningkat signifikan dibandingkan capaian tahun-tahun sebelumnya yang masih stagnan di kisaran Rp 300 jutaan per tahun.


Harapan ke Depan

Bupati Ing Iskandarsyah berharap kerja sama ini menjadi contoh kolaborasi yang baik antara pemerintah dan swasta dalam menghadirkan solusi nyata bagi masyarakat.
“Kami ingin masyarakat Karimun bisa menikmati layanan publik yang lebih baik, lebih mudah, dan transparan. Ini bukan hanya soal pendapatan daerah, tapi soal kepercayaan publik kepada pemerintah,” pungkasnya.

Penandatanganan MoU dan PKS ini menandai awal implementasi yang akan dimulai secara bertahap di 48 titik lokasi parkir yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Karimun, dengan target digitalisasi penuh dalam 3 tahun ke depan.


Tentang PT MSM Tiga Matra Satria
PT MSM Tiga Matra Satria adalah perusahaan nasional yang bergerak di bidang solusi sistem parkir otomatis dan manajemen lalu lintas, dengan pengalaman lebih dari 8 tahun di sektor digitalisasi transportasi. MSM dikenal sebagai pionir parkir manless di beberapa kota besar di Indonesia.

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Redaksi
Author: Redaksi

Menulis membaca dan membagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *