Wamenaker Diingatkan Jokowi Jangan Korupsi, Tapi Ditangkap KPK

Pesan Presiden Jokowi pada saat itu jelas, yaitu jangan melakukan korupsi. Itu merupakan pesan moral dan politiknya,” ujar Noel setelah pertemuan tersebut.

kompasia.comWakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer, yang akrab disapa Noel, secara resmi ditangkap dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada malam Rabu, 20 Agustus 2025.

Ini merupakan pukulan berat bagi Kabinet Prabowo-Gibran, karena Noel adalah pejabat pertama dari kabinet tersebut yang ditangkap oleh KPK.

Perjalanan karier politik Immanuel Ebenezer, yang lebih dikenal dengan panggilan Noel, penuh dengan tantangan dan strategi tajam di panggung nasional.

Ia terkenal sebagai aktivis yang aktif bersuara, relawan yang gigih, dan akhirnya menjadi pejabat pemerintah—sebelum tertangkap dalam operasi tangkap tangan KPK.

Ketua Umum Jokowi Mania (JoMan) : aktif memberikan dukungan kepada pasangan Joko Widodo–Ma’ruf Amin dalam Pemilu Presiden 2019.

GP Mania: pernah mendukung Ganjar Pranowo dalam Pemilu 2024, tetapi kemudian mengakhiri kegiatan gerakan tersebut.

Beralih mendukung pasangan Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka, serta menyatakan dukungan penuh menjelang Pemilu Presiden 2024.

Vice Minister of Manpower Immanuel Ebenezer Diberi Peringatan Oleh Jokowi Agar Tidak Korupsi!

Menariknya, belum genap setahun yang lalu, Immanuel Ebenezer atau Noel pernah diberi peringatan oleh Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) di Solo agar tidak terlibat korupsi.

Immanuel Ebenezer dikenal secara luas sebagai Ketua Umum Jokowi Mania (Joman), salah satu kelompok pendukung aktif yang mendukung Joko Widodo (Jokowi).

Ia kemudian ditunjuk sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan selama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Pada bulan Desember 2024 lalu, Noel pernah mengunjungi rumah Jokowi di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, sebagai bagian dari kegiatan silaturahmi.

Ia menyebut pertemuan itu sebagai wujud penghormatan terhadap Jokowi yang ia anggap sebagai “orang tua politik”.

“Pesan dari Pak Jokowi pada saat itu jelas, yaitu jangan melakukan korupsi. Itu merupakan pesan moral dan politik,” ujar Noel setelah pertemuan tersebut.

Ia juga terkenal aktif dalam menyampaikan dukungan bagi pekerja, dan pernah mengunjungi pabrik-pabrik yang sedang mengalami sengketa hubungan industrial di Karanganyar dan Sukoharjo.

Namun, penangkapan ini merupakan pukulan berat terhadap citra politik dan moral yang selama ini ia bawa, terlebih karena riwayatnya yang aktif mengingatkan masyarakat dan para pengusaha agar tidak menyalahgunakan kekuasaan.

Sosok Immanuel Ebenezer

Immanuel Ebenezer Gerungan, S.Sos lahir di Riau pada tanggal 22 Juli 1975.

Laki-laki yang biasa dipanggil Noel tercatat pernah menempuh studi sarjana ilmu sosial di Universitas Satya Negara Indonesia (2004)

Noel menjabat sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan dalam Kabinet Merah Putih pada pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka masa jabatan 2024-2029.

Sebelum menjabat sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Noel dikenal sebagai Ketua Relawan Jokowi Mania (JoMan) dan aktif mendukung pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin dalam Pemilu 2019.

Noel pernah menjabat sebagai Komisaris Utama PT Mega Eltra, sebuah anak perusahaan BUMN, tetapi diangkat mundur pada tahun 2022.

Pada Pemilihan Presiden 2024, Noel awalnya mendukung Ganjar Pranowo, namun tiba-tiba berpindah dukungan kepada Prabowo-Gibran dan bergabung dengan Partai Gerindra.

Pernah Mendorong Pelaku Korupsi Dihukum Mati

Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Immanuel Ebenezer atau dikenal dengan Noel, adalah sosok yang dikenal anti korupsi, bahkan terlibat dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada hari Rabu (20/8/2025) malam.

Bahkan, Noel pernah meminta agar para pelaku korupsi dihukum mati.

Menurutnya, mereka menjadi sumber utama masalah dalam bangsa Indonesia.

Hal ini pernah diungkapkannya melalui tweet di akun X pribadinya @wamennoel98 pada 2 Februari 2021 lalu.

Ia juga mengikuti akun X Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi); mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti; serta Menteri BUMN, Erick Thohir.

Kembali ke inti permasalahan bangsa ini. HUKUM MATI PARA KORUPSI !!! @susipudjiastuti, @jokowi, @erickthohir,tulisnya.

Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer atau Noel Tandatangan Pakta Integritas Pejabat Negara yang Korupsi Dihukum Mati

Tidak hanya itu, dua hari setelah unggahan tersebut, ia juga pernah membagikan foto saat menandatangani perjanjian integritas mengenai pejabat negara yang melakukan korupsi agar diberi hukuman mati.

Di dalam foto tersebut, terlihat Noel berdampingan dengan Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) masa pemerintahan Jokowi, Benny Ramdani.

Kepala Badan BP2MI bersama-sama menandatangani pakta integritas hukuman mati bagi pejabat negara yang melakukan korupsi, Benny Ramdani adalah sosok pejabat di pemerintahan Jokowi yang memiliki komitmen perang melawan korupsi dan HTI, tulisnya.

Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer atau Noel: Pelaku korupsi dana bantuan sosial pantas dihukum mati

Sebelumnya, Noel juga pernah mengungkit mengenai kasus korupsi bantuan sosial (bansos) selama wabah Covid-19 yang menimpa Menteri Sosial, Juliari Batubara.

Pada kasus ini, Juliari dihukum 12 tahun penjara karena dianggap telah menerima suap bantuan sosial pandemi Covid-19 di wilayah Jabodetabek pada tahun 2020.

Mengenai kasus ini, ia kembali menyatakan dukungan agar orang-orang yang terlibat dalam perkara tersebut dihukum mati jika terbukti bersalah.

“Orang-orang yang menyalahgunakan dana bantuan sosial pantas dihukum mati,” tulisnya pada 9 Desember 2020.

Isu penangkapan Noel telah dikonfirmasi oleh pejabat KPK.

“Benar,” ujar Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto, Kamis (21/8/2025).

Fitroh melanjutkan, operasi tangkap tangan (OTT) KPK ini berkaitan dengan kasus pemerasan terhadap perusahaan dalam pengurusan sertifikat K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja).

“Penindasan terhadap perusahaan-perusahaan yang terkait dengan pengurusan sertifikasi K3,” kata Fitroh.

Ratusan Kendaraan, Uang Tunai, serta Sepeda Motor Ducati Disita

Tidak hanya mengamankan para tersangka, KPK juga mengamankan sejumlah barang bukti yang mengejutkan.

Di antaranya, uang tunai dalam jumlah besar, puluhan unit mobil mewah, serta sepeda motor sport Ducati.

“Pasti ada uang, puluhan mobil, dan motor Ducati,” kata Fitroh kepada wartawan.

Bukti tersebut diduga berasal dari tindakan pemerasan yang dilakukan terhadap perusahaan yang ingin mengajukan sertifikasi K3, syarat penting dalam kegiatan industri, khususnya di sektor yang membutuhkan tenaga kerja banyak.

Immanuel Ebenezer saat ini sedang berada di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, untuk menjalani pemeriksaan yang intensif.

KPK memiliki kesempatan selama 24 jam untuk menentukan status hukum Noel serta pihak-pihak lain yang ditangkap bersamanya.

PIHAK KPK mengungkapkan akan mengadakan konferensi pers dalam waktu dekat guna menjelaskan struktur kasus secara lebih rinci, termasuk daftar aset yang disita serta penjelasan peran setiap pihak.

Artikel ini telah diterbitkan di Tribunnews.com dengan judulPernah Bertemu Jokowi di Solo, Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer Diberi Peringatan agar Tidak Korupsi, 

798SHARES9kVIEWS
Pimpinan Redaksi
Author: Pimpinan Redaksi

Menulis membaca dan membagikan

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
error: Content is protected !!
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x