Dwi Hartono, Otak Pembunuhan Ilham Kacab Bank BUMN dari Jambi

Profil Dwi Hartono, Diduga Otak Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI

Dwi Hartono, yang diduga menjadi otak dari kasus penculikan dan pembunuhan M Ilham Pradipta (MIP), Kepala Cabang BRI Cempaka Putih, Jakarta Pusat, memiliki latar belakang yang cukup menarik. Laki-laki berusia 40 tahun ini berasal dari Jambi dan merupakan seorang pengusaha sukses. Ia tinggal di Jakarta, tetapi sesekali pulang ke kampung halamannya di Desa Mekar Kencana, Kecamatan Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo.

Menurut informasi yang diperoleh, Dwi Hartono dikenal sebagai sosok yang dermawan dan aktif dalam berbagai kegiatan sosial. Hal ini dibuktikan oleh Joko, Kepala Desa Tirta Kencana (sekarang bernama Desa Mekar Kencana), yang menyebutkan bahwa Dwi sering melakukan kegiatan sosial dan sangat ramah terhadap lingkungan sekitarnya. Meskipun demikian, ia tidak pernah terduga akan terlibat dalam kasus pembunuhan yang menimpa MIP.

Rumah Mewah dan Bisnis yang Sukses

Selain memiliki reputasi baik di kampung halamannya, Dwi Hartono juga dikenal memiliki bisnis yang cukup luas. Ia mengelola dua perusahaan, yaitu PT Hartono Mandiri Makmur dan PT Digitalisasi Aplikasi Indonesia (DAI) atau lebih dikenal dengan platform Guruku.com. Kedua perusahaan tersebut berada di lokasi yang sama, yaitu di Jalan San Fransisco, Blok Q1, Nomor 9, Kompleks Perumahan Kota Wisata, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Rumah mewah Dwi Hartono juga menjadi sorotan. Lokasinya berada di pinggir jalan utama dan terlihat cukup megah dengan pagar emas yang tinggi. Meski begitu, rumah tersebut terlihat sepi dan jarang dihuni. Selain itu, Dwi juga dikenal sebagai motivator yang aktif di bidang bisnis, bahkan memiliki akun YouTube yang menyajikan konten-konten inspiratif untuk para pengusaha pemula.

Hasil Autopsi Jenazah Korban

Tim Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I Pusdokkes Polri, Kramat Jati, telah melakukan autopsi terhadap jenazah MIP. Pemeriksaan luar dan dalam dilakukan atas persetujuan keluarga pada Kamis (22/8/2025). Dari hasil pemeriksaan, ditemukan tanda-tanda kekerasan pada bagian luar dan dalam tubuh korban akibat benda tumpul di bagian dada dan leher. Selain itu, tim juga mengambil sampel DNA dan toksikologi forensik untuk mendukung penyelidikan.

Jenazah MIP kemudian dikebumikan di samping makam ayah dan ibunya di Bogor, Jawa Barat, setelah melalui proses autopsi. Sebelumnya, jenazah diterima oleh keluarga pada Kamis (21/8/2025) pukul 12.48 WIB berdasarkan surat permintaan penitipan mayat dari Polsek Serang Baru.

Kronologi Penemuan Jasad

Korban, Muhammad Ilham Pradipta, ditemukan di area semak-semak persawahan Kampung Karangsambung, Serang Baru, pada Kamis pagi pukul 05.30 WIB. Awalnya, jasad korban ditemukan oleh penggembala sapi di sekitar lokasi penemuan. Setelah laporan diterima oleh RT RW setempat, polisi langsung turun tangan.

Saat penemuan, tidak ada identitas korban yang diketahui. Namun, setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, diketahui bahwa korban adalah Kepala Kantor Cabang Bank BUMN di Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Jenazah ditemukan dalam kondisi kaki dan tangan terikat serta mata tertutup lakban hitam. Ada luka lebam di wajah korban, tetapi tidak ditemukan bekas senjata tajam.

Penangkapan Empat Pelaku

Polisi telah menangkap empat pelaku yang terlibat dalam kasus penculikan dan pembunuhan MIP. Keempat tersangka tersebut berinisial AT, RS, RAH, dan RW. Menurut keterangan AKP Charles Bagaisar, Kanit IV Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, para pelaku mengakui bahwa mereka menculik MIP di parkiran supermarket Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada Rabu (20/8/2025). Sehari kemudian, korban ditemukan tak bernyawa di wilayah Bekasi.

Meski keempat pelaku sudah mengakui perbuatannya, polisi masih terus menggali keterangan lebih lanjut untuk mengetahui apakah ada pelaku lain yang terlibat dalam pembunuhan tersebut.

475SHARES7.9kVIEWS
Pimpinan Redaksi
Author: Pimpinan Redaksi

Menulis membaca dan membagikan

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
error: Content is protected !!
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x