“Tragedi Bali: 17 Orang Masih Hilang, Operasi SAR Dipangkas — Negara Tutup Mata?”

Bali/East Java, 18 Juli 2025 – Sebuah tragedi laut yang memilukan kembali menimpa negeri. Kapal feri KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam pada 2 Juli, hanya sekitar 30 menit setelah meninggalkan Pelabuhan Banyuwangi menuju Gilimanuk, Bali. Dari 65 penumpang dan 22 kendaraan, hanya 30 diselamatkan, sementara 18 jenazah berhasil dievakuasi—dan 17 orang masih hilang YouTube+9Reuters+9Wikipedia+9.
🔎 Operasi SAR Mandek, Ketidakpastian Menggantung
Awalnya, operasi pencarian di level nasional melibatkan 500 personel, termasuk polisi, militer, dan Basarnas selama dua minggu. Namun memasuki 14 Juli, operasi resmi dihentikan oleh pemerintah pusat. “Tim provinsi selanjutnya menindaklanjuti dengan 100 personel hingga seminggu ke depan” TimesLIVE+2Reuters+2AP News+2.
Publik pun bertanya-tanya: apakah pemerintah telah kehabisan janji, atau memang tak ingin lagi memburu korban?
⚠️ Bocornya Mesin, Tenggelam Cepat Tanpa Bantuan Hidup
Laporan awal dari KNKT menyebut bahwa air masuk ke ruang mesin setelah pintu terbuka, menyebabkan kapal miring kemudian tenggelam Reuters+1Wikipedia+1. Bukan hanya kesalahan teknis—ini lambang buruknya pengawasan keselamatan di laut.
😡 Survivor Frustasi, Keluarga Meradang
Banyak keluarga mulai bersikap kritis: menganggap Basarnas “tidak serius”, operasi dipercepat padahal nyawa masih di air. Belum lagi kabar soal pasien hilang yang mungkin tak masuk manifest penumpang—menambah dilema data dan transparansi .
🧨 Netizen Geram, “5 Hari Hilang, Baru Berhenti Cari?”
Tagar seperti #CariKorbanBali dan #SARDipangkas mendominasi linimasa. Warganet menuntut klarifikasi:
- Kenapa tim pusat undur diri saat korban belum lengkap?
- Kenapa besaran manifest penumpang bisa simpang siur?
- Apa jaminan kalau pemulihan bangkai kapal tak jadi ajang bancakan?
🧾 Kesimpulan Tegas
“Kapal tenggelam, upaya pencarian dikekang regulasi.”
Tragedi ini bukan hanya bencana laut—melainkan alarm keras soal prioritas keselamatan publik, akuntabilitas negara, dan hak warga untuk tahu.
Adakah pihak yang berani menyuarakan:
- Audit keselamatan pelayaran se-Indonesia?
- Reformasi manifest dan sistem SAR yang transparan?
- Pertanggungjawaban penuh atas kapal yang tidak laik jalan?
🔥 Postingan Populer
- 7 Fakta Gempa Bumi di Rusia: Dari Kamchatka hingga Ancaman Tsunami
- Indonesia Luncurkan Kampanye Pariwisata Regeneratif: Dorong Lingkungan Pulih, Komunitas Bangkit
- Edukasi Sistem Parkir Wisata Non-Tunai bersama KelolaWisata.com : Solusi Digital untuk Pengelolaan Wisata Modern
- MSM Parking: Solusi Terbaik untuk Manajemen Parkir di Indonesia
- Manless Ticket Dispenser Standar Internasional: Spesifikasi Lengkap