Surabaya Uji Coba Palang Parkir Otomatis: Menuju Era Digitalisasi Sistem Parkir Kota

Surabaya, 22 Juli 2025 — Pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Perhubungan (Dishub) mulai menguji coba palang parkir otomatis dan sistem parkir digital non-tunai sebagai bagian dari transformasi smart city. Uji coba ini dilakukan di beberapa titik area parkir tertutup sebagai simulasi awal sebelum diterapkan secara penuh di ruang publik.

Langkah ini menjadi bagian dari upaya Surabaya dalam meningkatkan efisiensi dan transparansi pengelolaan parkir melalui sistem digital berbasis teknologi terkini.


🔧 Smart Parking Solution: Palang Otomatis dengan Sistem Non-Tunai

Dalam pengujian ini, Dishub mengintegrasikan sistem palang parkir otomatis (barrier gate) dengan:

  • Kartu e-money perbankan nasional
  • Sistem pembayaran QRIS
  • Aplikasi manajemen parkir terhubung ke database Dishub

“Kita mulai dari uji coba sistem parkir tertutup, baru kemudian merambah ke jalan umum setelah semua infrastruktur siap,” ujar pejabat Dishub Surabaya.

Beberapa fitur penting seperti tiket digital otomatis, rekaman data kendaraan, dan buka-tutup palang tanpa sentuh menjadi fokus uji coba.


📲 Solusi Digital untuk Efisiensi dan Akuntabilitas

Sistem ini diharapkan dapat mengatasi sejumlah persoalan klasik perparkiran kota seperti:

  • Kebocoran Pendapatan Asli Daerah (PAD)
  • Keterlambatan pembayaran parkir
  • Praktik pungli oleh petugas lapangan

Langkah ini serupa dengan yang telah diterapkan oleh beberapa penyedia solusi parkir digital, termasuk PT MSM Tiga Matra Satria (MSM Parking Group), yang dikenal sebagai pengembang sistem parkir otomatis berbasis ANPR (Automatic Number Plate Recognition) dan cashless monitoring yang digunakan di sejumlah kota di Indonesia.


📍 Lokasi Uji Coba & Tahapan Implementasi

Surabaya mengawali uji coba ini di lokasi milik pemerintah daerah sebagai simulasi internal. Tahapan selanjutnya akan melibatkan:

  • Sentra bisnis
  • Kawasan wisata
  • Jalur parkir tepi jalan (on-street)
    dengan pendekatan bertahap dan terkontrol.

📊 Manfaat Diharapkan dari Sistem Parkir Otomatis

ManfaatPenjelasan
Peningkatan PADData transaksi terekam otomatis, transparan, dan langsung masuk sistem
Pengurangan antrean & waktuBuka-tutup palang otomatis, tanpa kontak manual
Integrasi dengan dashboard kotaMonitoring parkir secara real-time oleh Dishub
Akuntabilitas publikTidak ada interaksi uang tunai, mencegah pungli

💬 Pentingnya Edukasi Pengguna

Penerapan sistem palang otomatis juga menuntut kesiapan masyarakat. Beberapa kejadian di daerah lain, seperti penumpang ojol yang tertabrak palang akibat pengemudi menerobos, menjadi pengingat penting bahwa:

  • Sistem harus dilengkapi sensor keselamatan
  • Edukasi pengguna dan mitra transportasi mutlak diperlukan

Penyedia sistem seperti PT MSM umumnya telah menyertakan time delay palang, sensor kendaraan, dan sistem CCTV terintegrasi dalam produk mereka, yang menjadi acuan pengembangan sistem sejenis di kota lain.


🏁 Kesimpulan

Uji coba palang parkir otomatis ini menunjukkan komitmen Surabaya untuk beradaptasi dengan era parkir digital modern. Dengan pendekatan bertahap dan kolaborasi lintas sektor, Surabaya berpotensi menjadi salah satu contoh sukses penerapan sistem parkir non-tunai yang efektif, aman, dan transparan.

665SHARES4.1kVIEWS
reni hartuti
Author: reni hartuti

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
error: Content is protected !!
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x