Tap Parkir Wajib di Surabaya Mulai 17 Agustus 2025

Surabaya — 19 Juli 2025

Pemerintah Kota Surabaya resmi menetapkan kebijakan baru terkait sistem parkir di wilayahnya. Mulai 17 Agustus 2025, seluruh restoran, hotel, dan toko modern di Surabaya wajib menerapkan sistem tap-to-pay atau parkir non-tunai.

Kebijakan ini dicanangkan langsung oleh Wali Kota Eri Cahyadi dalam konferensi pers di Balai Kota, sebagai bagian dari langkah serius memberantas praktik pungli dan meningkatkan transparansi pendapatan daerah dari sektor parkir.

“Kami ingin membangun ekosistem parkir yang modern, tertib, dan profesional. Tidak ada lagi pungutan liar, tidak ada lagi uang parkir yang masuk ke kantong pribadi,” tegas Eri.


🎯 Target & Implementasi

  • 2.800 lokasi modern menjadi target implementasi tahap pertama.
  • Pemerintah Kota juga menyiapkan 5.000 titik pengawasan tambahan, termasuk pemasangan CCTV, pemantauan berbasis aplikasi, dan pengawasan lapangan secara intensif.
  • Sistem ini akan menggunakan QRIS dan tap-to-pay (e-money), serta terhubung langsung ke dashboard Pemkot.

💡 Solusi dari MSM Parking Group

Dalam mendukung agenda ini, banyak pelaku usaha menggandeng penyedia sistem profesional seperti MSM Parking Group, yang dikenal luas dengan produk andalan Tap and Go / Tap and Pay System.

MSM Parking menawarkan:
Palang otomatis & sensor digital
Pembayaran QRIS & kartu e-money (Tap & Go)
Integrasi dashboard & laporan realtime untuk pemilik lokasi
Support & pelatihan teknis bagi operator lapangan

Dengan pengalaman di Bandung, Karimun, dan kini ekspansi ke Surabaya, MSM Parking Group siap membantu pemilik usaha dan pemerintah kota menjalankan sistem parkir modern yang efisien dan transparan.

“Kami siap menjadi mitra solusi parkir digital di Surabaya. Sistem kami tidak hanya modern, tapi juga ramah operator dan bisa langsung digunakan,” ujar Ady Rachman, Business Development Manager MSM Parking.

📞 Hubungi MSM Parking di www.msmparking.id atau WhatsApp: 085100956600 untuk demo & penawaran paket sistem parkir modern.


🤝 Kolaborasi & Pengawasan

Pemkot menggandeng pihak ketiga, termasuk penyedia sistem seperti MSM Parking, serta bekerjasama dengan kepolisian dan Dishub. Petugas parkir lama akan diberi pelatihan ulang agar tidak kehilangan pekerjaan, namun wajib memahami penggunaan perangkat digital dan protokol layanan pelanggan.


🗣️ Respons Publik

Kebijakan ini mendapat sambutan positif dari warga dan pelaku usaha.
“Langkah bagus! Bayar parkir pakai QRIS atau kartu itu cepat dan aman. Saya harap ini beneran jalan, bukan cuma wacana,” ujar Yuni (35), warga Surabaya Timur.


📌 Penutup

Surabaya memantapkan diri sebagai kota digital dengan sistem parkir berbasis Tap & Go. Dengan dukungan penyedia teknologi seperti MSM Parking, kebijakan ini berpotensi menjadi role model nasional menuju sistem transportasi publik yang profesional, tertib, dan anti pungli.

458SHARES7.2kVIEWS
reni hartuti
Author: reni hartuti

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
error: Content is protected !!
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x