Jakarta, 17 Juli 2025 — Aksi penertiban parkir liar kembali memanas. Dalam sebuah video yang viral di media sosial, sejumlah petugas Dinas Perhubungan (Dishub) dikeroyok oleh kelompok yang diduga sebagai tukang parkir liar saat melakukan penertiban di kawasan padat lalu lintas kota.
🎥 Rekaman Viral: “Dishub Diserbu di Tengah Jalan”
Video berdurasi 1 menit 40 detik itu menunjukkan suasana kacau saat petugas Dishub berseragam diserang oleh beberapa pria berbaju preman. Terlihat seorang petugas terjatuh dan dipukul, sementara warga sekitar mencoba melerai.
Lokasi kejadian disebut berada di Jalan Raya Otista, Jakarta Timur, tepatnya di depan deretan ruko yang selama ini dikenal sebagai zona rawan parkir liar.
⚠️ Latar Belakang: Masalah Klasik Parkir Liar
Penertiban ini merupakan bagian dari operasi terpadu untuk membersihkan zona merah parkir ilegal. Daerah tersebut kerap menjadi keluhan warga karena:
- Tarik tarif parkir seenaknya (hingga Rp 20.000–Rp 50.000)
- Mengganggu arus lalu lintas
- Mengancam pengendara yang menolak membayar
Namun, penertiban ini rupanya memicu kemarahan kelompok yang merasa mata pencahariannya terancam.
🗣️ Pernyataan Resmi dari Dishub
“Kami menyesalkan tindakan kekerasan tersebut. Petugas kami menjalankan tugas berdasarkan Perda dan arahan penertiban. Kami sudah laporkan ke kepolisian,”
— Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta
🚔 Tindak Lanjut
Polsek setempat dikabarkan telah mengamankan tiga pelaku pengeroyokan dan tengah melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Korban dari pihak Dishub juga telah melapor dan menjalani visum.
📊 Potret Lebih Luas: Parkir Liar adalah “Bisnis Bayangan”
Menurut data Pemprov, potensi kebocoran dari parkir liar di DKI saja mencapai Rp 200–300 miliar per tahun. Padahal bila dikelola resmi dan terintegrasi sistem digital seperti yang dilakukan oleh PT MSM Parking di daerah lain, potensi PAD bisa meningkat tajam.
🔍 Solusi Jangka Panjang
- Digitalisasi Parkir: Menghapus transaksi tunai & percaloan
- Pemberdayaan Jukir Resmi: Dilatih dan disertifikasi
- Sosialisasi Publik: Edukasi soal tarif resmi & titik parkir legal
- Penegakan Hukum Tegas: Tindak oknum pengganggu ketertiban
🎯 Kesimpulan
Insiden ini mencerminkan resistensi tinggi terhadap upaya penertiban parkir liar. Namun, bila dibiarkan, praktik ilegal ini akan terus merugikan negara dan masyarakat. Perlu langkah kolektif: teknologi, hukum, dan edukasi, agar jalanan kota kembali tertib dan adil.